"Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu"


Senin, 27 Juli 2015

Pilkada Rentan Sengketa, Panwaskab Blora Siap Jadi Mediator


BLORA – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada Desember mendatang diprediksi akan rentan sengketa. Hal itu diungkapkan Divisi Penindakan Panwaskab Blora Ninik Idhayanti.

”Pemilukada memang sangat rentan dengan sengketa, terlebih jika mendekati hari H pemilukada digelar,” jelas Divisi Penindakan Panwaskab Blora Ninik Idhayanti, Kamis (23/7/2015).

Menurutnya, jenis sengketa yang diprediksi akan banyak terjadi antara penyelenggara dan peserta Pemilukada. Salah satu contohnya, bila ada peserta Pilkada yang kurang puas dengan keputusan yang dikeluarkan oleh penyelenggara pemilu. Maka hal itu bisa menjadi pemicu sengketa.

”Kadang masyarakat juga bisa ikut terlibat, sehingga menyikapi adanya sengketa tersebut peran Panwaskab adalah menjadi mediator untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Sebab memang fungsi Panwaskab salah satunya sebagai mediator,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, bila nantinya dalam penyelesaikan di Panwaskab tidak bisa diselesaikan, maka akan dibawa ketingkat yang lebih tinggi lagi. Namun, itu pun harus mendapatkan rekomendasi dari Panwaskab.

”Setidaknya ada rekomendasi dari Panwaskab setempat nantinya jika ada sengketa, namun meski demikian dalam Pilkada nanti berjalan lancar tak ada masalah dan halangan suatu apapun,” ujarnya.
Diketahui, dalam menjalankan tugasnya Panwaskab dibantu oleh Panwascam yang berada di setiap kecamatan. Ada 48 Panwascam yang telah dilantik dari 16 kecamatan di Blora. (Priyo/Titis W)



Admin Panwaskab Blora (Ngt).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KETUA BAWASLU: BANGUN SOLIDITAS ANTAR PENGAWAS PEMILU

Solo, Badan Pengawas Pemilu -  Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan perlunya soliditas antara jajaran pengawas, mulai dari tingkat TPS hingga ...

POPULER